Saturday, September 24, 2011

Inilah LUKA itu...



Bismillah...

For someone who’ll never read this letter,

Tahukah kamu bahwa aku amat teramat sangat membencimu?? Bahwa aku amat teramat sangat ingin membunuhmu?? Apa yang telah kau lakukan padaku? Racun apa yang kau suguhkan?? Senjata apa yang kau tancapkan dihatiku??

Andai aku bisa mengulang waktu, aku akan memilih untuk TIDAK MENGENALMU,
Ya, itu akan lebih baik dan lebih aman...
Masa bodoh dengan dirimu,
Bulshit dengan semuanya...

Hai kamu yang telah membuat galau jiwa ini,
Kau yang paling mengerti diriku,
Kau yang paling tahu betapa lemahnya aku, betapa rapuhnya jiwa ini,
Kenapa kau tidak pergi dengan membawa semua kenangan ini??
kenapa kau hanya membawa jasadmu saja?? Kenapa kau tinggalkan luka tanpa meninggalkan penawarnya??
Kenapa dan kenapa??
Hei kamu yang telah memporak-porandakan hati ini,
Tahukah kamu apa yang terjadi setelah kepergianmu?
aku terlunta-lunta mempertahankan hatiku,
Terombang-ambing diseret arus amarah hatiku,
Nyaris gila setelah kehilangan dirimu,
Apakah kamu turut mendengar rintihan hati ini?
Kamu mendengar jeritan pilu ini??
Kamu dengar gaaaaakkk??

Hai kamu yang tidak akan pernah aku lihat lagi,
Ajarkan padaku cara melupakanmu,
Beritahu aku cara mengenyahkanmu dari hati dan pikiranku,,

Hei kamu,,,
Harus bagaimana mengatakannya bahwa aku benci,,
Aku muak,,,
Aku ingin tenang dan damai...
Aku ingin normal..
Aku mohon, jangan persulit ini bagiku..
Pergilah,,, bawa semuanya...


                             Pojok hati, May 17th 2011 @ 18:25pm
Dalam hati yang terkoyak dan pikiran kacau

0 comments:

Post a Comment